PSG Buktikan Status Juara Bertahan
Hasil PSG vs Atalanta di Liga Champions 2025/2026 berakhir dengan pesta gol. Bermain di Parc des Princes pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB, Les Parisiens tampil menggila dan menang 4-0 tanpa balas. Kemenangan ini jadi sinyal kuat bahwa skuad Luis Enrique masih sulit ditandingi di Eropa.
Sejak menit awal, PSG menunjukkan intensitas tinggi. Tekanan bertubi-tubi membuat lini belakang Atalanta kewalahan. Dukungan suporter tuan rumah juga menambah motivasi Marquinhos dkk untuk langsung mengamankan tiga poin perdana di fase grup.
Babak Pertama: Dominasi Tanpa Ampun
Kick-off baru berjalan tiga menit, gawang Atalanta sudah kebobolan. Kali ini Marquinhos menjadi aktor utama setelah menyambar bola hasil kemelut di depan gawang. Gol cepat ini membuat Parc des Princes bergemuruh.
PSG tidak menurunkan tempo. Duet lini tengah Vitinha dan Fabian Ruiz mengontrol permainan, sementara Khvicha Kvaratskhelia kerap menjadi ancaman di sisi sayap. Menjelang jeda, pemain asal Georgia itu mencetak gol indah melalui tendangan keras ke sudut atas gawang yang membawa PSG unggul 2-0.
Babak Kedua: Serangan Mematikan Les Parisiens
Selepas turun minum, permainan PSG makin bertenaga. Nuno Mendes memamerkan kecepatan dan tekniknya untuk menambah gol ketiga di menit ke-51. Bek kiri muda itu menusuk ke kotak penalti dan melepaskan sepakan terukur yang tak bisa dibendung kiper Carnesecchi.
Atalanta sempat mencoba bangkit lewat aksi Charles De Ketelaere dan Lookman. Namun, Gianluigi Donnarumma tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting.
Di masa injury time, Goncalo Ramos menutup pesta dengan gol keempat. Memanfaatkan kesalahan Bellanova, striker Portugal itu melambungkan bola melewati kiper dengan cerdik. Skor akhir 4-0 untuk PSG.
Laga Perdana yang Meyakinkan
Kemenangan ini menegaskan ambisi PSG untuk mempertahankan trofi Liga Champions. Dengan kombinasi pemain muda dan senior, Les Parisiens tampak lebih solid dan tajam. Atalanta harus menerima kenyataan pulang tanpa poin, meski mereka sempat berusaha memberi perlawanan.
Jika performa ini berlanjut, PSG akan tetap menjadi favorit juara Liga Champions musim ini.