ONG39 – Belum lama ini timbul isu kalau Shin Tae- Yong, pelatih asal Korea Selatan yang lebih dahulu sempat mengetuai Timnas Indonesia, hendak kembali menukangi skuad Garuda. Pernyataan “hati aku senantiasa condong ke Indonesia” yang disampaikan Shin Tae-Yong merangsang spekulasi kembalinya dia ke sofa kepelatihan.
Latar Belakang
ONG39 – Shin Tae-Yong menjabat sebagai pelatih utama Timnas Indonesia sejak 2019, dan selama kepemimpinannya, dia pernah mencetak beberapa hasil positif yang memberikan harapan untuk sepakbola nasional.
Namun, pada Januari 2025, PSSI melalui ketuanya melaporkan bahwa mereka akan memutus kontrak Shin Tae- Yong karena menilai perlu kepemimpinan yang lebih kokoh dan komunikasi yang lebih baik. Semenjak pemecatan tersebut, STY masih menampilkan kemauan kembali ke Indonesia bila terdapat tawaran yang sungguh- sungguh.
Asumsi“ Kembali” Analisis Peluang
Walaupun isu kembalinya STY ramai dibicarakan, kenyataannya, belum ada keputusan formal yang menyatakan dia akan kembali. Sebagian perihal jadi penghambat utama:
-
Sinyal dari PSSI
Pimpinan Universal PSSI, Erick Thohir, secara terbuka melaporkan kalau Shin Tae- Yong serta pelatih lebih dahulu telah jadi“ masa kemudian”. PSSI melaporkan hendak lebih fokus ke masa depan serta mencari pelatih baru, bukan kembali ke STY.
-
Ikatan yang sempat retak
Analis semacam Haris Pardede menyoroti kalau ikatan antara Shin Tae- Yong serta PSSI. Pernah renggang sehabis pemecatan serta terdapat ego berbenturan di internal federasi. Hal ini membuat jalur rekonsiliasi menjadi tidak semudah yang dibayangkan.
-
Kebutuhan baru timnas
Timnas Indonesia saat ini menghadapi tantangan baru dengan banyaknya pemain naturalisasi, dan persaingan di kualifikasi semakin ketat. Sehingga PSSI mencari sosok pelatih yang berbeda dengan kepribadian Shin Tae-Yong.
Kesimpulan
Jadi, apakah benar Shin Tae- Yong hendak kembali? Jawabannya belum ditentukan. Terdapat sinyal kedua belah pihak ( STY serta PSSI) yang menampilkan mungkin terbuka. Tetapi belum terdapat statment formal yang membenarkan penaikan kembali. Aspek internal PSSI, ego, dan strategi ke depan jadi penentu utama apakah isu tersebut hendak terwujud ataupun cuma semata- mata wacana.






