ONG39 – Berita mengejutkan datang dari dunia sepak bola Italia. Klub raksasa Serie A, Juventus memecat Igor Tudor sehabis serangkaian hasil kurang baik yang membuat posisi klub terpuruk. Manajemen Juventus secara formal mengumumkan keputusan ini lewat web serta media sosial resmi klub pada Senin malam waktu setempat.
Manajemen menyebut pemecatan Tudor sebagai langkah tegas setelah Juventus gagal menampilkan performa yang konsisten dalam beberapa minggu terakhir. Dari 7 pertandingan terakhir di seluruh kompetisi, Bianconeri cuma sanggup mencapai 2 kemenangan. Sedangkan sisanya berakhir dengan hasil imbang serta kekalahan. Tekanan dari para pendukung juga terus menjadi besar, menuntut pergantian kilat supaya klub kembali ke jalan kemenangan.
Igor Tudor, yang lebih dahulu mengambil alih posisi Massimiliano Allegri sebagian bulan kemudian. Awal mulanya dikira selaku wujud yang sanggup bawa semangat baru ke dalam regu. Namun, banyak yang menganggap strategi permainan yang diterapkannya belum mampu memaksimalkan kemampuan para pemain bintang. Style bermain bertahan yang cenderung monoton pula membuat para suporter kecewa sebab dikira tidak sejalan dengan kepribadian ofensif Juventus di masa kemudian.
Juventus Ucapkan Terima Kasih Kepada Igor Tudor
Dalam pernyataannya, pihak klub mengucapkan terima kasih kepada Igor Tudor atas dedikasinya sepanjang menanggulangi regu. “Kami menghargai kerja keras dan komitmen yang telah diberikan Tudor. Tetapi, sehabis penilaian mendalam, klub merasa butuh mengambil langkah baru demi masa depan regu,” tulis statment formal Juventus.
Sedangkan itu, beberapa media Italia memberi tahu kalau Juventus tengah mencari pengganti senantiasa buat posisi pelatih kepala. Beberapa nama yang disebut sebagai kandidat kuat antara lain Antonio Conte, yang pernah membawa Juventus meraih kesuksesan di awal dekade lalu, dan Thiago Motta yang saat ini melatih Bologna dengan performa impresif.
Keputusan pemecatan ini menandai babak baru untuk Juventus yang saat ini tengah berjuang mengembalikan dominasi mereka di Serie A. Para penggemar berharap manajemen bisa menciptakan wujud pelatih yang sanggup bawa kembali kejayaan klub serta mengembalikan bukti diri game atraktif yang sepanjang ini jadi karakteristik khas Sang Nyonya Tua.
Berita Sebelumnya
-
- Berhasil Perdana Alejandro Garnacho Untuk Chelsea, Tidak Kurang ingat Jalani Selebrasi Khas Semacam di Manchester United
- Kegagalan Timnas Indonesia Untuk Melaju ke Piala Dunia 2026 Berpengaruh ke Mentalitas dan Performa Tim
- Isu Shin Tae- Yong Hendak Kembali Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Apakah Benar?






